Sentimen
Positif (50%)
21 Okt 2022 : 21.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Partai Terkait

Jokowi Puji Airlangga Pemimpin yang Memiliki Jam Terbang Tinggi

21 Okt 2022 : 21.58 Views 19

Sindonews.com Sindonews.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Puji Airlangga Pemimpin yang Memiliki Jam Terbang Tinggi

loading...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan sosok pemimpin yang memiliki jam terbang yang tinggi. Foto/MPI

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan sosok pemimpin yang memiliki jam terbang yang tinggi. Kemampuannya menghadapi krisis diniali sudah teruji.

Mengawali ucapannya, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan saat ini sangat sulit dilakukan. Bahkan dirinya menyebut tahun depan dunia akan gelap signifikan. Baca juga: Airlangga Pamer Golkar Miliki Pengurus di 37 Provinsi, Termasuk 3 Daerah Pemekaran Baru

"Buat saya dalam pembangunan sekarang ini yang kita tahu dunia betul-betul sangat sulit saat ini, tahun depan akan lebih sulit lagi dan banyak yang menyampaikan akan gelap signifikan," ujar Jokowi dalam sambutannya di HUT ke-58 Partai Golkar, Jiexpo Kemayoran, Jumat (21/10/2022).

Jokowi menyebut bahwa saat ini beberapa negara telah menjadi pasien IMF. Diperkirakan akan ada 66 negara yang menjadi pasien selanjutnya IMF.

"Saya kira bapak ibu sudah tahu yang sidah masuk pasien IMF ada 14 negara, sudah masuk jadi pasien dan 28 negara lagi sudah ngantri di depan pintunya IMF, diperkirakan akan muncul 66 negara," jelasnya.

Maka dari itu, Jokowi mengatakan bahwa dibutuhkan pemimpin yang memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi dalam menghadapi krisis ekonomi global. Dan sosok Airlangga, kata Jokowi, memenuhi kriteria tersebut.

"Oleh sebab itu betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat Bapak Airlangga Hartarto," kata Jokowi diikuti teriakan dan tepuk tangan kader Golkar. Baca juga: Petinggi Parpol dan Menteri Hadiri HUT Golkar, dari HT hingga Luhut Pandjaitan

"Karena sekali lagi dalam pembangunan sebuah negara penting sekali yang namanya stabilitas politik. Kita juga butuh stabilitas keamanan apalagi dalam situasi dunia yang sulit dihitung, sulit dikalkulasi, sulit diprediksi," imbuhnya.

(kri)

Sentimen: positif (50%)