Sentimen
Negatif (93%)
20 Okt 2022 : 08.47

Mendagri Inggris Mundur, Posisi PM Liz Truss di Ujung Tanduk?

20 Okt 2022 : 08.47 Views 14

Tempo.co Tempo.co Jenis Media: Nasional

Mendagri Inggris Mundur, Posisi PM Liz Truss di Ujung Tanduk?

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengundurkan diri pada Rabu waktu setempat. Dalam surat yang menyatakan kemundurannya, ia menulis mengenai erosi otoritas Perdana Menteri Liz Truss yang baru beberapa pekan menjabat.

Mundurnya Braverman karena pelanggaran teknis aturan pemerintah, menyebabkan Truss kini telah kehilangan dua menteri paling seniornya dalam waktu kurang dari sepekan. Keduanya digantikan oleh politikus yang tidak mendukungnya dalam pergantian kepemimpinan Partai Konservatif.

Baca juga: Salah Kirim Email, Menteri Dalam Negeri Inggris Mundur

Mengkonfirmasi kepergiannya, Braverman mengatakan dia telah melanggar aturan dengan mengirimkan dokumen resmi dari email pribadinya ke rekan parlemen. Tetapi dia menambahkan, memiliki keprihatinan serius tentang pemerintah dan berharap masalah akan hilang bukanlah pendekatan yang layak.

"Saya telah melakukan kesalahan, saya menerima tanggung jawab, saya mengundurkan diri," katanya dalam sebuah surat kepada perdana menteri seperti dilansir dari Channel NewsAsia, Kamis, 20 Oktober 2022.

Laporan media menunjukkan Truss dan Braverman mungkin berselisih soal imigrasi.  Braverman, yang baru-baru ini mengatakan akan memastikan pencari suaka dideportasi ke Rwanda, telah menganjurkan garis keras pada jumlah imigrasi.

Sebagai penggantinya, Truss menunjuk mantan menteri Grant Shapps. Ia baru-baru ini mengatakan Truss menghadapi pertempuran besar untuk bertahan. Setibanya di tempat kerja barunya, Shapps mengakui bahwa pemerintah jelas mengalami masa yang sangat sulit.

Namun dia menambahkan, mengacu pada menteri keuangan baru Truss, "Jeremy Hunt, saya pikir, telah melakukan pekerjaan yang baik untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan anggaran mini itu."

Beberapa jam setelah pengunduran diri Braverman, anggota parlemen secara terbuka membahas pemungutan suara mosi tidak percaya pada pemerintahan Truss. "Disiplin berantakan, kita tidak bisa terus seperti ini," kata seorang anggota parlemen Konservatif.

Anggota Parlemen lainnya, Charles Walker mengatakan, dia marah pada orang-orang tak berbakat yang telah menempatkan Truss ke dalam kekuasaan, hanya karena mereka menginginkan pekerjaan.  "Saya pikir kondisi ini berantakan dan memalukan," katanya.

Sentimen: negatif (93.9%)