KBRN, Jakarta: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua pesepakbola terhebat, setidaknya dalam dua dekade terakhir. Di level klub, keduanya sudah memenangkan semua trofi bergengsi, tetapi berbeda di pentas Piala Dunia.

Baik Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo belum pernah merasakan manisnya gelar juara. Piala Dunia 2022 Qatar menjadi momen tepat bagi keduanya untuk menyudahi penantian panjang.

Keberadaan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Qatar 2022 akan menjadi yang terakhir dalam gelaran Piala Dunia. Kedua pemain dipastikan akan tampil mati-matian bersama negaranya pada Piala Dunia terakhirnya.

Meski keduanya belum memenangkan Piala Dunia, kiprah mereka bisa dibilang cukup gemilang di pesta sepak bola empat tahunan itu. Keduanya telah menjadi tulang punggung tim nasionalnya.

Messi nyaris memenangkan Piala Dunia di Brasil pada 2014. Saat itu, Argentina melaju ke final dan bersua Jerman. Sayang, Messi dkk kalah 0-1, gol kemenangan Jerman dicetak Mario Götze pada menit ke-113. Messi sendiri mengoleksi empat gol dalam tujuh laga di sepanjang turnamen itu.

Empat tahun sebelumnya di Afrika Selatan, Messi frustrasi. Dia gagal mencetak gol saat Argentina tersingkir di perempat final. Di Piala Dunia 2006 dan 2018, Messi hanya mendulang sebiji gol

Sementara untuk Ronaldo, kiprahnya di Piala Dunia tidak jauh berbeda dengan Messi. Ronaldo juga menjalani karier Piala Dunia jauh dari standar spektakuler seperti yang dilakukan di level klub.

Cristiano Ronaldo telah mencetak gol di setiap Piala Dunia yang diikutinya. Seperti halnya dengan Messi, catatan golnya secara keseluruhan di putaran final tak terlalu mentereng, yakni tujuh gol dalam 17 penampilan.

Bisa dibilang, pencapaian terbaiknya tersuguh di Piala Dunia 2006. Itu merupakan Piala Dunia pertama Ronaldo. Kala itu, Seleccao das Quinas melaju ke semifinal sebelum dirubuhkan Prancis. Sejak itu, Portugal tampil buruk.

Argentina dan Portugal sama-sama berada di Pot 1 untuk undian Piala Dunia. Oleh karena itu, mustahil bagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saling berhadapan di babak awal.

Argentina tergabung di Grup C, sementara Portugal di Grup H. Itu berarti kedua negara berada di sisi yang berlawanan. Jika keduanya bisa melaju ke semifinal, besar kemungkinan mereka akan saling berhadapan.

Semifinal akan berlangsung pada 13 dan 14 Desember. Final akan digelar pada 18 Desember.