TEMPO.CO, Jakarta - Australia merupakan salah satu negara tujuan wisatawan dunia, termasuk Indonesia. Negara itu tetap ramai dikunjungi meski biaya yang diperlukan untuk bepergian dan tinggal di sana cukup mahal.

"Pariwisata di Australia sendiri memang kami akui sulit untuk dibuat murah karena kami sendiri menyebutnya sebagai destinasi wisata yang value for money, artinya apa yang Australia tawarkan itu benar-benar berkualitas," ujar Country Manager Indonesia-South East Asia Tourism Australia Agitya Nuraini di sela peluncuran kampanye baru Tourism Australia di Singapura, Rabu, 19 Oktober 2022.

Menurut Agitya, Australia memiliki sejumlah destinasi wisata mulai dari alam hingga perkotaan yang menarik. Semua dikembangkan dan dipersiapkan sedemikian rupa sehingga dapat memuaskan dan memberikan kesan mendalam kepada para wisatawan.

Selain itu, wisatawan yang datang ke Australia disebut sebagai higher traveler. "Kami sebut higher traveler yang mana mereka bisa tinggal lebih lama di Australia atau berlibur ke dalam jangka waktu yang cukup panjang di Australia dan spend more di Australia juga," kata Agitya.

Untuk menjaring para higher traveler, Tourism Australia bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti agen perjalanan, maskapai penerbangan hingga bank. "Kami bekerja sama dengan bank-bank lokal untuk mentargetkan pelanggan mereka yang juga masuk ke dalam target pelanggan kami," kata Agitya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tourism Australia, sekitar 75 persen wisatawan yang berkunjung juga adalah rapid visitor. "Artinya saat mereka datang ke Australia, merela akan kembali lagi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama karena mereka suka dengan pengalaman yang ditawarkan oleh Australia," kata Agitya.

Sejumlah destinasi yang kerap dikunjungi wisatawan di Australia antara lain Sydney Opera House, Jembatan Sydney Harbou, Great Barrier Reef, Uluru dan Melbourne. Semuanya menawarkan pengalaman menarik tersendiri.

Baca juga: Sensasi Makan Malam Sambil Menyusuri Sungai Chao Phraya Thailand

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.