Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Kilas Balik Tewasnya Brigadir J: Lima Skenario Ferdy Sambo yang Akhirnya Menyeret Para Anggota Polri
Tribunnews.com
Jenis Media: Nasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut sejumlah skenario yang disiapkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo untuk mengaburkan fakta tentang tewasnya Brigadir J.
Skenario itupula yang akhirnya menyeret para anggota Polri, terutama jajaran Propam Polri yang harusnya menjaga marwah dan kehormatan institusi Polri.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akan menggelar sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua alias Brigadir J pada Senin (17/10/2022) besok.
Agenda sidang perdana adalah pembacaan surat dakwaan untuk terdakwa eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi rencananya akan digelar mulai 10.00 WIB.
Persidangan ini akan dipimpin oleh Wahyu Iman Santosa sebagai hakim ketua, dan anggota Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono.
Baca juga: Peringatan 100 Hari Kematian Brigadir J Jelang Sidang Ferdy Sambo, Ini Pengakuan Samuel Hutabarat
Sedangkan untuk jaksa penuntut umum ada empat orang, yakni Donny M Sany, Rudy Irmawan, Sugeng Hariadi dan Fadjar.
Setidaknya butuh waktu satu bulan untuk mengungkap otak di balik kematian Yosua yang tidak lain adalah atasannya sendiri, Ferdy Sambo, yang kala itu menjabat Kadiv Propam Polri berpangkat Irjen Pol
Di awal terungkapnya kasus ini, narasi yang beredar seolah bertolak belakang dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Lantas, apa saja skenario bohong Ferdy Sambo untuk menutupi penyebab kematian Brigadir J?
1. Mengaku tidak ada di lokasi kejadian
Ketika kasus kematian Brigadir J muncul pertama kali, Ferdy Sambo mengaku tidak ada di lokasi kejadian saat sang ajudan tewas.
Ia mengaku tengah menjalani tes PCR dan mengetahui kabar Brigadir J tewas seusai mendapat telepon dari sang istri, Putri Candrawathi.
"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022), dilansir Tribunnews.com.
Sentimen: negatif (100%)