Sentimen
Negatif (93%)
18 Okt 2022 : 05.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Hadapi Resesi dan Krisis Pangan, Desa Harus Diperkuat

18 Okt 2022 : 05.45 Views 18

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Hadapi Resesi dan Krisis Pangan, Desa Harus Diperkuat

Liputan6.com, Jakarta Kelompok relawan pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) meminta pemerintah menjaga pasokan bahan pangan dan memperkuat peran desa untuk menghadapi ancaman resesi dan krisis pangan.

"Kita perlu menyempurnakan otonomi desa, agar desa dapat bertransformasi menjadi lumbung pangan bangsa. Kekuatan komunitas desa harus dioptimalkan guna mengidupkan kembali kearifan pangan lokal," kata Sekjen SKI Raharja Waluya Jati dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).

Dia mengungkapkan, kekayaan sumber pangan lokal harus diberikan tempat untuk tumbuh dan berkembang. Hal tersebut membuat ketergantungan terhadap satu atau dua komoditas pangan, seperti yang selama ini terjadi, dapat dihindari.

"Kearifan pangan lokal memiliki orientasi yang berbeda dengan proyek pangan yang berskala besar namun mengabaikan potensi yang dimiliki komunitas desa," jelas Jati.

Selain fokus pada desa sebagai lumbung pangan bangsa, pemerintah juga didorong untuk merangkul seluruh potensi bangsa dalam bidang pangan dan pertanian. Pemerintah diharapkan mampu mengajak seluruh anak bangsa untuk bergerak dalam semangat persatuan dan kolaborasi.

"Ketersediaan pangan adalah kepentingan nasional yang menjadi agenda seluruh elemen bangsa. Sudah sewajarnya semua pihak bekerjasama untuk menghindarkan Indonesia dari kemungkinan terburuk dalam krisis pangan ini," kata Jati.

Bulog telah menyiapkan antisipasi jika terjadi kekurangan bahan pokok utama di Indonesia, yakni beras. Hal ini disampaikan, menyusul isu ancaman krisis pangan di masa pandemi Covid-19 yang tengah santer terdengar di masyarakat.

Sentimen: negatif (93.9%)